Perempuan Ngutil Sembunyikan Susu Dalam Rok Akhirnya Tertangkap Polisi di Sukosari

Bondowoso, BERITALIMA.ID – Kepolisian Sektor (Polsek) Sukosari berhasil membongkar sindikat pencurian toko yang telah beraksi di berbagai wilayah, dengan fokus utama mencuri di toko Basmalah.

Pengungkapan ini bermula dari laporan karyawan Basmalah yang berada di Desa Sukosari Lor, Kecamatan Sukosari, Kabupaten Bondowoso, pada Minggu, 20 Juli 2025 ke Mapolsek Sukosari.

Kapolsek Sukosari, Iptu Andi Wiranata Tamba, menerangkan, kejadian bermula ketika empat terduga pelaku inisial S, T, Y, dan R, memasuki toko Basmallah.

Sementara itu, seorang rekan mereka inisial H, menunggu di luar toko di dalam mobil Avanza berwarna hitam yang diduga milik pelaku.

Para pelaku berpura-pura menjadi pembeli. Mereka mengambil sejumlah barang, seperti susu formula lalu memasukkannya ke dalam keranjang merah. Terduga pelaku S kemudian menaruh keranjang berisi susu formula tersebut di area toko yang sepi dan tidak terpantau karyawan.

Memanfaatkan kelengahan karyawan, terduga pelaku Y dan R memasukkan susu formula dari keranjang merah ke dalam pakaian mereka melalui bawah rok, kemudian bergegas kabur menuju mobil yang menunggu.

Sekitar pukul 14.40 WIB, salah satu pelayan toko, Ashari, melihat gerak-gerik mencurigakan kelompok pelaku melalui rekaman CCTV yang terpasang di dekat meja kasir.

Pihak Toko Basmallah segera menghubungi Polsek Sukosari. Sekitar 10 menit kemudian, pukul 14.50 WIB, petugas Polsek Sukosari, Bripka Dandar (Ps. Kanit Reskrim) dan Aipda Roni (Ps. Kasium), tiba di lokasi kejadian.

Setibanya di lokasi, petugas segera mengamankan dua terduga pelaku, S (49), seorang karyawan swasta asal Mojokerto, dan T (44), seorang ibu rumah tangga asal Surabaya. Keduanya masih berada di dalam toko dan memegang keranjang berisi beberapa barang berupa susu formula. Sementara itu, Y dan R berhasil melarikan diri dengan kendaraan roda empat ke arah utara.

“Selanjutnya, para terduga pelaku dan saksi dibawa ke Mapolsek Sukosari untuk pemeriksaan awal,” kata Kapolsek, Jumat (25/7/2025).

Kapolsek mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan awal terhadap terduga pelaku dan saksi-saksi mengungkap bahwa kelompok ini telah melakukan aksi pencurian berulang kali.

Khusus di toko Basmallah Kecamatan Sukosari, mereka tercatat sudah beraksi tiga kali, pada 10 September 2023 sebesar Rp1.653.000, kemudian 23 Mei 2025 sebesar Rp1.073.500 dan tanggal 20 Juli 2025 (TKP terakhir) sebesar Rp1.447.000.

Selain itu, keterangan dari para pegawai Basmallah menunjukkan bahwa aksi pencurian serupa telah terjadi di beberapa cabang toko Basmalah di wilayah Kabupaten Bondowoso maupun di luar kabupaten, termasuk Banyuwangi, Situbondo, dan Pasuruan.

Ada sejumlah toko Basmalah yang mengaku krhilangan barang didiga dicuri diamtaranya pada 10 September 2023 di Basmallah Koncer Rp1.303.500, 10 September 2023 di Basmalah Pujer, Bondowoso Rp1.403.000, 10 September 2023 di Basmalah Cermee, Rp1.473.000 Bulan September 2024 di Basmalah Wonosari.

“Jika ditotal, kerugian belasan juta, “ucap dia.

Kapolsek Sukosari, Iptu Andi Wiranata Tamba, menegaskan komitmen Polsek Sukosari dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Penulis: UbayEditor: Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *