Bukan Diberi Surat Tilang, Satlantas Polres Bondowoso Malah Ajak Ojol Ngopi Bareng

Bondowoso, BERITALIMA.ID – Pada momen razia Operasi Patuh Semeru 2025 ini, Satlantas Polres Bondowoso Jawa Timur, tak hanya melakukan operasi atau razia di jalan raya, petugas juga melakukan langkah preventif secara humanis.

Sebanyak 40 orang driver ojek online (Ojol) diajak ngopi bareng di sebuah Cafe oleh Satlantas Polres Bondowoso, Kamis (17/7/2025).

Itu cara Satlantas mengedepankan pendekatan humanis melalui acara ngopi bareng sambil melakukan edukasi seputar aturan berlalu lintas dengan aman dan tertib.

Kasat Lantas Polres Bondowoso, AKP. Akhmad Rochan hadir langsung dan memberikan sosialisasi serta edukasi kepada para driver Ojol dengan fokus pada dua hal penting:

Baca Juga:
Viral..!! Anggota TNI Disandera Warga Ijen, Dandim 0822 Bondowoso Sebut Hanya Isu
  1. Pemahaman Penggunaan Helm SNI untuk Penumpang: Disampaikan bahwa masih banyak penumpang, terutama perempuan, yang enggan atau menolak menggunakan helm saat menggunakan jasa ojek online.

Hal ini menjadi perhatian serius, mengingat helm berstandar SNI sangat penting untuk keselamatan, tidak hanya bagi pengendara tapi juga penumpang. Kasat Lantas mengajak para driver untuk terus memberikan edukasi persuasif kepada customer terkait hal ini.

  1. Etika dan SOP penggunaan HP saat bekerja: Penggunaan HP sebagai alat penunjang kerja bagi driver Ojol memang tidak terhindarkan. Namun, Kasat Lantas mengingatkan pentingnya tetap mengikuti prosedur standar, seperti menempatkan HP pada holder yang aman, guna mencegah gangguan saat berkendara yang dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
Baca Juga:
Kadinsos Bondowoso: Peran Ayah Penting dalam Membentuk Karakter Anak

Kami melakukan sosialisasi dan membangun sinergi dengan rekan rekan driver ojek online agar disiplin berlalu lintas demi keselamatan bersama,” kata AKP Akhmad Rochan.

Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan mampu mempererat sinergi antara Polantas dan komunitas ojek online dalam menciptakan budaya berkendara yang aman, tertib, dan berkeselamatan. (*/Ubay).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *