Bondowoso, BERITALIMA.ID – Beredar informasi bahwa ada penyanderaan terhadap tiga anggota TNI di Desa Kaligedang, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, yang dilakukan oleh warga setempat.
“Saya meminta pada semua pihak dan masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu yang beredar. Itu semua tidak benar ” kata Dandim 0822 Bondowoso, Letkol Arh Achmad Yani, dalam keterangan persnya, di Makodim setempat, Sabtu (17/5/2025) malam.
Dandim menegaskan bahwa itu hanya kesalahpahaman, tidak ada penyanderaan seperti yang dikabarkan belakangan ini. Tak hanya itu, Letkol Arh Achmad Yani, mengungkapkan pasca terjadinya kesalahpahaman tersebut Danyonif 514 pun datang ke lokasi didampingi Kapolsek dan Danposramil serta forkopimcam Ijen untuk bertemu langsung dengan warga Desa Kaligedang.
“Malah kami bersama masyarakat ngopi-ngopi bareng, santai tidak ada ketegangan apapun. Sekali lagi, ini murni kesalahpahaman saja,” tegas dia.
Dandim juga menghimbau semua pihak untuk tak terpengaruh dengan adanya informasi maupun isu-isu yang beredar. Letkol Achmad Yani, menegaskan jika isu penyanderaan yang dilakukan oleh warga terhadap prajurit Yonif 514 tersebut tak benar dan situasi kondisi Bondowoso saat ini kondusif, warga masyarakat beraktifitas seperti biasa.
Sebelumnya, beredar kabar tiga anggota Yonif 514 disandera oleh warga Desa Kaligedang pada Kamis malam. Namun, kabar tersebut dibantah oleh Danyonif 514/Sabaddha Yudha, Letkol Inf Mohammad Ibrahim Sidik Soulisa.
Danyonif mengungkapkan, waktu itu terdapat anggotanya yang melakukan pemetaan lahan yang nantinya akan digunakan sebagai optimalisasi ketahanan pangan.
Selama prosesi pemetaan lahan itu anggotanya tak melarang adanya pembangunan Pos Kamling yang akan dilakukan oleh warga Desa Kaligedang di lokasi tanaman Toga milik PTPN XII.
Bahkan rencananya, kata Letkol Inf Mohammad Ibrahim Sidik, pada pelaksaanan optimalisasi ketahanan pangan di lahan milik PTPN itu, pihaknya bakal merangkul warga yang tergabung dalam kelompok tani atau poktan untuk terlibat langsung mensukseskan program Pemerintah, khususnya di bidang ketahanan pangan.